I miss You Dad
Tujuh tahun sudah aku kehilangan dan tidak mersakan kasih sayang seorang ayah. . .
Nama aku Muhammad Zulmi Wijiyanto, umur ku 18 tahun dan terlahir dari keluarga sederhana penuh kebahagiaan, aku memiliki seorang pahlawan dan pelindung yaitu Ayah ku RM.A.Riyanto lahir 24 juni 1954 mungkin hampir 60 thun lebih, kalau sekarang masih berada di sisiku, waktu kecil aku selalu di manjakan oleh ayahku, selalu menghabiskan waktu bersama-sama ketika hari libur, bagi diriku hari sabtu dan miggu itu adalah hari Ayah, dimana ayah pulang dari kerjanya sungguh bahagianya ketika hari itu datang. Setiap hari minggu aku selalu di ajak untuk olahraga pagi sama ayah di alun-alun kota, aku selalu bangun duluan sebelum ayah.
Ayahku mengalami kecelakaan ketika mau berangkat kerja dan harus di larikan Ke RSUD, betapa keluarga ku sedih dan menangis, bulan pun berganti akhirnya ayah sembuh dan harus rawat jalan, ayah kembali kerja seperti biasanya, Ayah pulang kerumah hari Rabu begitu cepatnya yang aku rasakan, tapi tidak apalah aku senang ayah begitu pulang cepat, hari berganti waktunya ayah kembali berangkat untuk kerja, masih ingat dalam benak ku sebelum ayah berangakat, ayah ngasih uanh Rp10.000 begitu wangi uang itu seperti pakai parfum dan aku mencium tangan sambil menghatarkan ke depan pintu. . .
Hari Jum'at pun datang, tidak sabar aku menunggu ke datangan ayah pualang lagi kerumah karena hari itu udah saatnya kumpul keluarga. Aku bersemangat untuk sekolah pagi Jum'at itu. . .
tetapi tiba-tiba aku merasakan tidak enak hati, ketika istirahat pun tiba-tiba aku memikirkan "Tahun depan siapa yah, yang mendatangani raportku" dalam pikiranku, aku aneh kenapa tiba-tiba kepikiran begitu, sudah pasti yah Ayah yang mendatangi raportku, (bicara dalam hati), bel pulang pun berbunyi waktunya aku pulang, tapi tidak biasanya aku duduk-duduk dulu pemakaman serbang sekolah bersama sodara dan teman-teman ku sambil ngobrol, sudah waktunya pulang. . .
Terjadi suatu ke anehan ketika aku sudah turun dari jalan, teman-teman ku yang sudah pulang duluan dari tadi, melihatku sambil diam dan menangis "sodara ku bertanya kalian kenapa.?? Ayah, !!! soadara ku berpikiran kepada ayahnya. Sodara ku lari sambil nangis di sangka ayahnya meninggal, dan aku melihat ibunya menagis histeris (bibi), ketika aku datang ke rumah mampir ke sodaraku sungguh tidak percaya yang aku dengar bagaikan petir dia siang bolong bibiku memberitau kalau ayahku telah tiada, sugguh syok aku segara lari sambil pulang kerumah, di jalan aku melihat Ua, dan ketika datang kerumah sungguh ramai aku masuk kerumah semua di dalam pada menangis kencang ketika aku datang, Ibu dan kaka ku memeluku sambil menangis, aku bertanya sambil terdesa bercampur air mata.
Aku : Ibu ada ini, kak ada apa.??
Kaka : Zul, ayah telah tiada, ayah meninggal.!!!
Aku menagis dan sungguh tidak percaya hari itu adalah hari yang paling menyedihkan bagi diriku, semua di dalam rumah menangis melihat aku menagis, aku duduk di sudut kamar menagis kencang sambil di peluk kaka perempuan ku, kaka ku mencoba untuk menenangkan ku, dalam pikiranku sungguh tidak percaya pemberian uang itu adalah pemberian terakhir.
Siang menjelang, suara sirene ambulance begitu terdengar kencang hingga aku menagis histeris, waktunya untuk di solatkan, aku melihat terakhir kalinya ketika di bukakannya kain kafan, begitu bahagia sambil tersenyum ayah. Subhanallah. . . tidak kuasa aku dan keluarga menahan air mata.
Malam sabtu di mana ayah suka ada di rumah, kini tiada. . . aku cuma bisa menagis di kamar bersama kaka ku yang masih belum percaya, hari berganti hari aku setiap sore aku selalu duduk di pos dekat makam ayah, sambil mengenang kenangan ayah.
Tahun berlalu dan aku sudah bisa membiasakan diri hidup tanpa seorang ayah yang selau menyemangatiku, dan aku sering berfikir semua sama dengan diriku, ketika maen ke rumah teman ada ayahnya yang selalu menanyakan keadaan sekolah, aku suka sedih karena mengingat ayah.. . .
Apalagi kalau sudah ikut acara dan di puncak akhir selalu ada renungan, yang alur ceritanya persis apa yang aku alami. . .
:'(
Aku hanya bisa, mendo'a kan untuk ayah, dan sekarang aku mau menjalankan amananya Untuk lanjut kuliah ketika sudah lulus Smk itu yang di sampaikan sama ibu, pesan ayah waktu dulu untuk ku. . .
Doa kan, aku ayah semoga bisa menjalankan amanah mu, aku percaya ayah selau bersama ku
I MISS YOU DAD. . .
:*
Satu pesan dari ku "Jangan pernah terlalu sibuk kumpul dengan teman-teman atau terlalu menyayangi pacar, perbanyaklah kumpul bersama orangtua dan sayangilah, semua itu akan hilang ketika mereka sudah tiada yang ada hanyalah penyeselan karena semasa hidupnya, banyak main di luar"
Read User's Comments(0)
Pengertian Muhammadiyah Secara Bahasa
01.56 |
Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tahun 1912, organisasi
Muhammadiyah telah dikonsentrasikan sebagai gerakan Islam dan da'wah
amar ma'ruf nahi munkar yang mengandung arti luas yakni mengajak
manusia untuk beragama Islam, meluruskan keislaman kaum muslim serta
meningkatkan kualitas kehidupan baik secara intelektual, sosial,
ekonomi maupun politik. Dalam usaha untuk memurnikan pengamalan
ajaran Islam (purifikasi) sekaligus mengangkat kehidupan umat,
Muhammadiyah lebih berani menerapkan sekolah agama modern dengan
menerapkan metode rasional yang lebih menekankan pada pemahaman dan
penalaran ketimbang hafalan.
(Arti Muhammadiyah)
Arti Bahasa (Etimologis)
Muhamadiyah berasal dari kata bahasa Arab "Muhamadiyah", yaitu nama
nabi dan rasul Allah yang terkhir. Kemudian mendapatkan "ya"
nisbiyah, yang artinya menjeniskan. Jadi, Muhamadiyah berarti "umat
Muhammad saw." atau "pengikut Muhammad saw.", yaitu semua orang
Islam yang mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah
hamba dan pesuruh Allah yang terakhir.
Arti Istilah (Terminologi)
Secara istilah, Muhamadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar
makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumber pada Alquran dan
sunah, didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Zulhijah 1330
H, bertepatan 18 November 1912 Miladiyah di kota Yogyakarta.
Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah oleh pendirinya dengan maksud
untuk berpengharapan baik, dapat mencontoh dan meneladani jejak
perjuangan Rasulullah saw. dalam rangka menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam, semata-mata demi terwujudnya 'Izzul Islam wal
muslimin, kejayaan Islam sebagai realita dan kemuliaan hidup umat
Islam sebagai realita.
(Maksud dan Tujuan Muhammadiyah)
Dalam AD-ART bab II pasal 3, dinyatakan bahwa tujuan didirikan
Muhammadiyah adalah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil, dan makmur yang
diridhoi Allah SWT, dalam usahanya untuk memurnikan pengamalan
ajaran Islam (purifikasi) dan sekaligus mengangkat kehidupan umat.
Muhammadiyah berani menerapkan sistem sekolah agama modern yang
menerapkan metode rasional dan lebih menekankan pada pemahaman dan
penalaran ketimbang hafalan. Sistem ini sangat berbeda dengan sistem
pengajaran yang berkembang pada masa didirikannya organisasi ini
(Lapidus, 1989:76). Muhammadiyah sering dikatakan hanya melakukan
adopsi pendidikan Barat tanpa mengkaji "secara serius aspek filsafat
pendidikan yang mendasarinya." Padahal pendidikan Barat yang
diterapkan Belanda tidak dapat dipisahkan dari kegiatan misionaris
(Steenbrink, 1995:22-23), atau lebih mendasarkan pada nilai
pragmatis, artinya cocok dan mudah dipahami oleh masyarakat urban,
misalnya salat tarawih delapan rakaat, dan sebagainya yang kadang
menimbulkan masalah baru dan tidak kalah pelik dan kompleks.
Dengan alasan ini kemudian para cendekiawan menyebut Muhammadiyah
sebagai gerakan tajdid (pembaharu), modernis, dan sejenisnya (Benda,
1980:70). Jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid ini semakin
diperkuat dengan jargon-jargonnya seperti ijtihad, tidak bermazhab,
kembali kepada al-Quran dan al-Hadits, dan sebagainya.
Pada periode awal kebangkitan, Muhammadiyah telah berhasil
menjalankan misinya. Banyak data dan fakta yang diajukan untuk
mendukung hal ini. Bahkan, dengan gerakan purifikasinya,
Muhammadiyah sering dituduh oleh kelompok lain yang tidak sepaham
sebagai gerakan "kaum WAHABI Indonesia."
Dalam dinamika proses kelahirannya, Muhammadiyah merupakan gerakan
pembaharu atau tajdid, terlebih dari aspek purifikasinya. Setidaknya
dalam ukuran tertentu Muhammadiyah telah mengembangkan misi ganda.
Pertama, misi purifikasi, yaitu mengembalikan semua bentuk kehidupan
keagamaan pada contoh zaman Islam, dengan membentengi keyakinan
aqidah Islam serta berbagai bentuk ritual tertentu dari pengaruh
sesat. Kedua, dengan landasan universalitas ajaran Islam sesuai
dengan tantangan perkembangan kehidupan, terutama pada ajaran yang
berkaitan dengan nonibadah, seperti aktivitas yang bersumber dasar
ajaran Islam dan hanya memberikan prinsip-prinsip bersifat global.
(Amal Usaha Muhammadiyah)
Usaha yang pertama melalui pendidikan, yaitu dengan mendirikan
sekolah Muhammadiyah. Selain itu juga menekankan pentingnya
pemurnian tauhid dan ibadah, seperti:
Meniadakan kebiasaan menujuhbulani (Jawa: tingkeban), yaitu
selamatan bagi orang yang hamil pertama kali memasuki bulan ke
tujuh. Kebiasaan ini merupakan peninggalan dari adat-istiadat Jawa
kuno, biasanya diadakan dengan membuat rujak dari kelapa muda yang
belum berdaging yang dikenal dengan nama cengkir dicampur dengan
berbagai bahan lain, seperti buah delima, buah jeruk, dan lain-lain.
Masing-masing daerah berbeda-beda cara dan macam upacara tujuh
bulanan ini, tetapi pada dasarnya berjiwa sama, yaitu dengan maksud
mendoakan bagi keselamatan calon bayi yang masih berada dalam
kandungan itu.
Menghilangkan tradisi keagamaan yang tumbuh dari kepercayaan Islam
sendiri, seperti selamatan untuk menghormati Syekh Abdul Qadir
Jaelani, Syekh Saman, dll yang dikenal dengan manakiban. Selain itu,
terdapat pula kebiasaan membaca Barzanji, yaitu suatu karya puisi
serta syair-syair yang mengandung banyak pujaan kepada Nabi Muhammad
saw. yang disalahartikan. Dalam acara-acara semacam ini,
Muhammadiyah menilai, ada kecenderungan yang kuat untuk
mengultusindividukan seornag wali atau nabi, sehingga hal itu
dikhawatirkan dapat merusak kemurnian tauhid. Selain itu, ada juga
acara yang disebut "khaul", atau yang lebih populer disebut khal,
yaitu memperingati hari dan tanggal kematian seseorang setiap tahun
sekali, dengan melakukan ziarah dan penghormatan secara besar-
besaran terhadap arwah orang-orang alim dengan upacara yang berlebih-
lebihan. Acara seperti ini oleh Muhammadiyah juga dipandang dapat
mengerohkan tauhid.
Bacaan surat Yasin dan bermacam-macam zikir yang hanya khusus dibaca
pada malam Jumat dan hari-hari tertentu adalah suatu bid'ah. Begia
ziarah hanya pada waktu-waktu tertentu dan pada kuburan tertentu,
ibadah yang tidak ada dasarnya dalam agama, juga harus ditinggalkan.
Yang boleh adalah ziarah kubur dengan tujuan untuk mengingat adanya
kematian pada setiap makhluk Allah.
Mendoakan kepada orang yang masih hidup atau yang sudah mati dalam
Islam sangat dianjurkan. demikian juga berzikir dan membaca Alquran
juga sangat dianjurkan dalam Islam. Akan tetapi, jika di dalam
berzikir dan membaca Alquran itu diniatkan untuk mengirim pahala
kepada orang yang sudah mati, hal itu tidak berdasa pada ajaran
agama, oleh karena itu harus ditinggalkan. Demikian juga tahlilan
dan selawatan pada hari kematian ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, dan ke-
1000 hari, hal itu merupakan bid'ah yang mesti ditinggalkan dari
perbuatan Islam. Selain itu, masih banyak lagi hal-hal yang ingin
diusahakan oleh Muhammadiyah dalam memurnikan tauhid.
(Perkembangan Muhammadiyah)
Dari segi perkembangan secara vertikal, Muhammadiyah telah
berkembang ke seluruh penjuru tanah air. Akan tetapi, dibandingkan
dengan perkembangan organisasi NU, Muhammadiyah sedikit ketinggalan.
Hal ini terlihat bahwa jamaah NU lebih banyak dengan jamaah
Muhammadiyah. Faktor utama dapat dilihat dari segi usaha
Muhammadiyah dalam mengikis adat-istiadat yang mendarah daging di
kalangan masyarakat, sehingga banyak menemui tantangan dari
masyarakat.
Muhammadiyah telah dikonsentrasikan sebagai gerakan Islam dan da'wah
amar ma'ruf nahi munkar yang mengandung arti luas yakni mengajak
manusia untuk beragama Islam, meluruskan keislaman kaum muslim serta
meningkatkan kualitas kehidupan baik secara intelektual, sosial,
ekonomi maupun politik. Dalam usaha untuk memurnikan pengamalan
ajaran Islam (purifikasi) sekaligus mengangkat kehidupan umat,
Muhammadiyah lebih berani menerapkan sekolah agama modern dengan
menerapkan metode rasional yang lebih menekankan pada pemahaman dan
penalaran ketimbang hafalan.
(Arti Muhammadiyah)
Arti Bahasa (Etimologis)
Muhamadiyah berasal dari kata bahasa Arab "Muhamadiyah", yaitu nama
nabi dan rasul Allah yang terkhir. Kemudian mendapatkan "ya"
nisbiyah, yang artinya menjeniskan. Jadi, Muhamadiyah berarti "umat
Muhammad saw." atau "pengikut Muhammad saw.", yaitu semua orang
Islam yang mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah
hamba dan pesuruh Allah yang terakhir.
Arti Istilah (Terminologi)
Secara istilah, Muhamadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar
makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumber pada Alquran dan
sunah, didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Zulhijah 1330
H, bertepatan 18 November 1912 Miladiyah di kota Yogyakarta.
Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah oleh pendirinya dengan maksud
untuk berpengharapan baik, dapat mencontoh dan meneladani jejak
perjuangan Rasulullah saw. dalam rangka menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam, semata-mata demi terwujudnya 'Izzul Islam wal
muslimin, kejayaan Islam sebagai realita dan kemuliaan hidup umat
Islam sebagai realita.
(Maksud dan Tujuan Muhammadiyah)
Dalam AD-ART bab II pasal 3, dinyatakan bahwa tujuan didirikan
Muhammadiyah adalah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil, dan makmur yang
diridhoi Allah SWT, dalam usahanya untuk memurnikan pengamalan
ajaran Islam (purifikasi) dan sekaligus mengangkat kehidupan umat.
Muhammadiyah berani menerapkan sistem sekolah agama modern yang
menerapkan metode rasional dan lebih menekankan pada pemahaman dan
penalaran ketimbang hafalan. Sistem ini sangat berbeda dengan sistem
pengajaran yang berkembang pada masa didirikannya organisasi ini
(Lapidus, 1989:76). Muhammadiyah sering dikatakan hanya melakukan
adopsi pendidikan Barat tanpa mengkaji "secara serius aspek filsafat
pendidikan yang mendasarinya." Padahal pendidikan Barat yang
diterapkan Belanda tidak dapat dipisahkan dari kegiatan misionaris
(Steenbrink, 1995:22-23), atau lebih mendasarkan pada nilai
pragmatis, artinya cocok dan mudah dipahami oleh masyarakat urban,
misalnya salat tarawih delapan rakaat, dan sebagainya yang kadang
menimbulkan masalah baru dan tidak kalah pelik dan kompleks.
Dengan alasan ini kemudian para cendekiawan menyebut Muhammadiyah
sebagai gerakan tajdid (pembaharu), modernis, dan sejenisnya (Benda,
1980:70). Jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid ini semakin
diperkuat dengan jargon-jargonnya seperti ijtihad, tidak bermazhab,
kembali kepada al-Quran dan al-Hadits, dan sebagainya.
Pada periode awal kebangkitan, Muhammadiyah telah berhasil
menjalankan misinya. Banyak data dan fakta yang diajukan untuk
mendukung hal ini. Bahkan, dengan gerakan purifikasinya,
Muhammadiyah sering dituduh oleh kelompok lain yang tidak sepaham
sebagai gerakan "kaum WAHABI Indonesia."
Dalam dinamika proses kelahirannya, Muhammadiyah merupakan gerakan
pembaharu atau tajdid, terlebih dari aspek purifikasinya. Setidaknya
dalam ukuran tertentu Muhammadiyah telah mengembangkan misi ganda.
Pertama, misi purifikasi, yaitu mengembalikan semua bentuk kehidupan
keagamaan pada contoh zaman Islam, dengan membentengi keyakinan
aqidah Islam serta berbagai bentuk ritual tertentu dari pengaruh
sesat. Kedua, dengan landasan universalitas ajaran Islam sesuai
dengan tantangan perkembangan kehidupan, terutama pada ajaran yang
berkaitan dengan nonibadah, seperti aktivitas yang bersumber dasar
ajaran Islam dan hanya memberikan prinsip-prinsip bersifat global.
(Amal Usaha Muhammadiyah)
Usaha yang pertama melalui pendidikan, yaitu dengan mendirikan
sekolah Muhammadiyah. Selain itu juga menekankan pentingnya
pemurnian tauhid dan ibadah, seperti:
Meniadakan kebiasaan menujuhbulani (Jawa: tingkeban), yaitu
selamatan bagi orang yang hamil pertama kali memasuki bulan ke
tujuh. Kebiasaan ini merupakan peninggalan dari adat-istiadat Jawa
kuno, biasanya diadakan dengan membuat rujak dari kelapa muda yang
belum berdaging yang dikenal dengan nama cengkir dicampur dengan
berbagai bahan lain, seperti buah delima, buah jeruk, dan lain-lain.
Masing-masing daerah berbeda-beda cara dan macam upacara tujuh
bulanan ini, tetapi pada dasarnya berjiwa sama, yaitu dengan maksud
mendoakan bagi keselamatan calon bayi yang masih berada dalam
kandungan itu.
Menghilangkan tradisi keagamaan yang tumbuh dari kepercayaan Islam
sendiri, seperti selamatan untuk menghormati Syekh Abdul Qadir
Jaelani, Syekh Saman, dll yang dikenal dengan manakiban. Selain itu,
terdapat pula kebiasaan membaca Barzanji, yaitu suatu karya puisi
serta syair-syair yang mengandung banyak pujaan kepada Nabi Muhammad
saw. yang disalahartikan. Dalam acara-acara semacam ini,
Muhammadiyah menilai, ada kecenderungan yang kuat untuk
mengultusindividukan seornag wali atau nabi, sehingga hal itu
dikhawatirkan dapat merusak kemurnian tauhid. Selain itu, ada juga
acara yang disebut "khaul", atau yang lebih populer disebut khal,
yaitu memperingati hari dan tanggal kematian seseorang setiap tahun
sekali, dengan melakukan ziarah dan penghormatan secara besar-
besaran terhadap arwah orang-orang alim dengan upacara yang berlebih-
lebihan. Acara seperti ini oleh Muhammadiyah juga dipandang dapat
mengerohkan tauhid.
Bacaan surat Yasin dan bermacam-macam zikir yang hanya khusus dibaca
pada malam Jumat dan hari-hari tertentu adalah suatu bid'ah. Begia
ziarah hanya pada waktu-waktu tertentu dan pada kuburan tertentu,
ibadah yang tidak ada dasarnya dalam agama, juga harus ditinggalkan.
Yang boleh adalah ziarah kubur dengan tujuan untuk mengingat adanya
kematian pada setiap makhluk Allah.
Mendoakan kepada orang yang masih hidup atau yang sudah mati dalam
Islam sangat dianjurkan. demikian juga berzikir dan membaca Alquran
juga sangat dianjurkan dalam Islam. Akan tetapi, jika di dalam
berzikir dan membaca Alquran itu diniatkan untuk mengirim pahala
kepada orang yang sudah mati, hal itu tidak berdasa pada ajaran
agama, oleh karena itu harus ditinggalkan. Demikian juga tahlilan
dan selawatan pada hari kematian ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, dan ke-
1000 hari, hal itu merupakan bid'ah yang mesti ditinggalkan dari
perbuatan Islam. Selain itu, masih banyak lagi hal-hal yang ingin
diusahakan oleh Muhammadiyah dalam memurnikan tauhid.
(Perkembangan Muhammadiyah)
Dari segi perkembangan secara vertikal, Muhammadiyah telah
berkembang ke seluruh penjuru tanah air. Akan tetapi, dibandingkan
dengan perkembangan organisasi NU, Muhammadiyah sedikit ketinggalan.
Hal ini terlihat bahwa jamaah NU lebih banyak dengan jamaah
Muhammadiyah. Faktor utama dapat dilihat dari segi usaha
Muhammadiyah dalam mengikis adat-istiadat yang mendarah daging di
kalangan masyarakat, sehingga banyak menemui tantangan dari
masyarakat.
Muhammadiyah
01.32 |
Label:
Arti Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.
Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.
Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintah-perintah Al Quran, diantaranya surat Ali Imran ayat 104 yang berbunyi: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. Ayat tersebut, menurut para tokoh Muhammadiyah, mengandung isyarat untuk bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, umat yang bergerak, yang juga mengandung penegasan tentang hidup berorganisasi. Maka dalam butir ke-6 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dinyatakan, melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi, yang mengandung makna pentingnya organisasi sebagai alat gerakan yang niscaya.
Sebagai dampak positif dari organisasi ini, kini telah banyak berdiri rumah sakit, panti asuhan, dan tempat pendidikan di seluruh Indonesia.
Etiket Obat
Etiket dari sediaan Farmasi terdiri dari 2 macam, yaitu etiket putih dan etiket biru ( berwarna ). Etiket Putih untuk obat dalam dan Etiket biru untuk obat luar. Lalu kalau sediaan Ijeksi kasih etiket mana yah.? Inhaler bagaimana.? Suppositoria.? Obat Kumur.?
Nah, emang ini lah yang menjadi pertanyaan " Kapan termasuk klan obat luar dan kapan termasuk klan obat luar". Yang menjadi pembeda sebernya cukup mudah, jika suatu obat masuk melalui kerongkongan dan mengikuti saluran cerna maka obat termasuk ke obat dalam. Namun jika obat tidak melalui kerongkongan di kategorikan Obat Luar. Agar lebih mudah ini saya kasih daftarnya :)
Obat Luar ( Etiket biru/berwarna )
Nah, emang ini lah yang menjadi pertanyaan " Kapan termasuk klan obat luar dan kapan termasuk klan obat luar". Yang menjadi pembeda sebernya cukup mudah, jika suatu obat masuk melalui kerongkongan dan mengikuti saluran cerna maka obat termasuk ke obat dalam. Namun jika obat tidak melalui kerongkongan di kategorikan Obat Luar. Agar lebih mudah ini saya kasih daftarnya :)
Obat Luar ( Etiket biru/berwarna )
Contoh Etiket Obat Luar
Contoh Etiket Obat Dalam
Remember in Cllas
11.39 |
Label:
Farmasi Generasi 3
Tiga tahun kami menjalani hari-hari dengan bersama-sama, entah itu dari belajar, main apalagi kalau sudah ulangan terasa banget kekeluargaan itu, sungguh buat aku rindu seakan waktu ini ingin di putar kembali
di masa-masa sekolah lah semua perasaan ada, dari perhatian, iri, cinta, cemburu semuanya ada mungkin bukan hanya diriku yang mersakan itu tapi semua semuanya juga, aku memiliki teman-teman yang begitu menyenangkan dari berbagai ke unikannya, ini lah dia teman-teman ku yang selalu menghabiskan waktu bersama-sama di sekolah :)
Aa Supiana |
Ini dia begitu unik dengan namanya panggil aja Aa, kenapa unik yang tua aja manggilnya Aa yah mau gimana lagi emang itu panggilannya :D, teman gue yang ini sebenarnya pendiam banget, engga banyak tingkah, tapi entah kenapam itu semua setelah berada di dalam kelas dia berubah jadi Mesum, tapi tenang itu hanya sementara ko, dia sebenarnya baik, yang gue dengar dia ngelanjut jadi POLISI, sekarang engga tau kabarnya lagi, yah semoga aja terwujud cita-citanya آمِّينَ
Agung Prakoso |
Seorang perantau dari daerah sumatra ( Pelembang ), yang hanya ingin mengadu nasibnya di kota Rangkasbitung ini, dia ahli dalam bidang seni lukisnya, dan setiap manusia pasti punnya kelebihan dan kelemahannya seperti temen gue ini lah kelemahan uniknya dia selalu keluar keringat banyak seperti lari maraton kalau dekat sama wanita yang di sukanya :D
Ahmad Rajip Maulana |
Temen gue yang paling mungil kecil di deretan laki-laki, kebiasaan buruknya suka tidur kalau di kelas, walaupun ada guru juga yang sedang nerangin pelajaran ♌⌣__ ⌣♌
Almaratus Sholihah |
Temen gue yang ini pernah daftar jadi polwan tapi engga tau kabarnya lagi, sekarang dia keterima apa engganya (―˛―“)
Amelia Dwi Jayanti |
Temen gue yang canik, tapi sayang orangnya sedikit lola, hobinya selalu bercermin di kelas maklum wanita hal yang wajar (∩_∩)
Dita Agustina |
Temen gue sejak kecil, di pertemukan kembali di bangku sekolah menengah atas, orangnya engga berubah dari kecil tetap aja tomboy yang lucunya gue sama dia waktu kecil suka di olok-olok mau di jodohin sama ortu gue sama ortu dia :D, gue kasih dia 4 jempol pas pengumunan ke lulusan seorang yang engga di percaya oleh guru-gurunya dan selalu nakal tapi berubah drastis, dia mendapatkan peringkat ke 2 di UN'a, SELAMAT BUAT, sahabat kecil gue Sudah buat bangga ke dua orang tua kamu dan teman-teman, guru-guru atas perubahan kamu :)
Eka Darmawanti |
Endah Lestari |
Indri Yani |
Ineu Yuliawati |
Isma Khusniati |
Martin Susilo |
Muhammad Iqbal Tawakal Firdaus |
Meli Handayani |
Meti Apriyani |
ha,haaaaaaaaaaa :D
Nia Sari |
Nurul Fitriya |
Ria Arini |
he,heeeeeeee :D
ha,haaaaaaaaaa :D
itu waktu dulu, yah sekarang kita menjalin hidup masing-masing :)
Siti Kholifah |
tidak ada yang tidak mungkin, selama kita hidup di dunia dan mau berusaha
Aamiin. . :)
Santi Julianti |
singkat kata, singkat cerita entah bagaimana gue lupa, bisa akur lagi sama dia dan akhirnya seperti di film-film "HAPPY ENDING", kita menjadi teman bukanlah musuh lagi :)
Syifaun Nurul Fajriah |
he,heeeeee
dan anehnya kenapa kalau udah di luar beda, sifatnya lebih lembut dan baik :)
Warda Latifah |
ini lah, cewe yang berbeda di deretan temen-temennya, tingkah dan stayle nya seperti laki-laki banget, kalau udah main sama dia asik banget, jadi bener-bener udah kaya cowo bagi gue mah :D
Windia Sari |
Yana Diana |
Lia Nurlailasari |
Wanita engga bisa masak ngebangkrutin uang bulanan aja
ha,haaaaaaaaaaaa
#.Piss damai Mba bro
:D
tapi gue yakin setiap manusia ada halnya buat berubah, dan gue yakin dia juga bisa berubah sifatnya setelah tau jati dirinya :)
Fitroh Nurhasanah |
gue sering manggil dia sebutan "TEACHER", bukannya gue mengejek dia anak guru atau apalah itu, kenapa gue manggil sebutan itu.???
setiap manusia pasti punya alasan, yang gue juga pasti punya.!!!
gue panggil dia teacher, karena dia suka ngajarin gue artinya hidup, menghargai seseorang, dan sebuah kepercayaan diri sendiri, inilah yang gue sebut sahabat, teman dekat, di saat gue jatuh dia selalu ada untuk gue bangkit kembali, terkadang gue pernah buat marah, ngambek karena ulah gue sendiri selalu bikin sebel, tapi gue tidak bermasud untuk itu semua, setiap manusia pasti mempunyai ciri khas, mugkin ciri khas gue jail, dan suka bikin sebel. . agar selalu di ingat
:D
pokonya IS THE BEST, gue engga bakal lupain sahabat seperti dia. .
ada satu kata-kata yang gue ucapkan untuknya
" Sahabat adalah seorang yang akan memikul beban kesedihan jika kita sedih, dan akan menangis , jika kita menangis, tetapi teman hanya akan menemani kita saat ba hagia saja, jadi pilih lah teman sejati yaitu shabat " Thank you friends have come to know and be close, and it gave me a lot of motivation. . . :)
Muhammad Zulmi Wijiyanto |
yang selalu memberi semangat untuk teman-teman gue karena gue menjalankan sebuah amanah dari guru gue. . "zulmi, buatlah semangant teman-teman kamu", gue baru kali di percaya untuk bisa bimbing teman-teman gue, dan gue percaya dengan keajaiban-ajaiban tuhan, dan gue orangnya senang dengan kejutan di bandingkan apa yang gue rencanakan. .
Inilah kisah gue selama bersama teman-teman gue, dan inilah yang tersisa dari banyak teman di kelas, terkadang gue berpikir gue pengen kumpul kembali setiap tanggal 20 mei, agar menjadi rutinitas kita, mempunyai sebuah tempat perkumpulan. . .
Gapailah cita-cita kalian, dan taklukan apa yang kalian di anggap itu mustahil
selamat jalan kawan, kenangan kalian tidak akan gue lupakan. .
Terimakasih kawan. .
salam hormat
#SangPemimpi :)
Langganan:
Postingan (Atom)